Abstract:
Permasalahan yang terjadi pada sistem drainase Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan yaitu setiap tahunnya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Pada sejumlah saluran drainase, baik yang ada dalam lingkungan rumah penduduk maupun saluran induk begitu hujan besar terjadi air meluap keluar dan menggenangi pemukiman dan ruas jalan. Luas genangan banjir ±7233 m2 , tinggi genangan ±60 cm, dan lamanya genangan ±3-4 jam. Dari hasil survei dilapangan didapat data-data saluran drainase eksisting yaitu, untuk drainase primer adalah lebar 0,5 meter, tinngi 1 meter dan panjang saluran 250 meter, untuk drainase sekunder memiliki ukuran yang beragam. Pada penelitian ini digunakan metode Ej Gumbel dari hasil analisa didapat nilai debit (Q) rancangan untuk kala ulang 2, 5, dan 10 tahun yaitu Q2 =1,58 m³/detik, Q5 =1,78 m³/detik, Q10 =1,89 m³/detik, dari hasil analisa didapat bahwasannya saluran drainase primer sudah tidak mampu untuk menampung besarnya debit curah hujan. Maka dari itu solusi untuk mengatasi masalah banjir ini perlu dilakukannya upaya pemulihan fungsi dan penambahan ukuran penampang drainase agar mampu menampung debit yang lebih besar lagi sehingga tidak terjadi banjir lagi pada saat musim penghujan