Abstract:
Perancangan lightning arrester pada bangunan PLTS pematang johar
bertujuan untuk mengamankan bangunan dari gangguan sambaran petir.
Mengingat perangkat elektronik yang terdapat pada bangunan tersebut tergolong
mahal dan sangat penting. Mengingat hari guruh di wilayah Kota medan yang
cukup tinggi yaitu 224 hari/tahun, serta letak geografis bangunan yang berada
ditengah persawahan menjadikan bangunan PLTS pematang johar sangat rentan
akan sambaran petir. Oleh karena itu untuk menghindari dampak dari sambaran
petir, PLTS pematang johar perlu dipasang proteksi petir eksternal. Metode yang
dilakukan yaitu Analisis terhadap beberapa parameter berupa luas penampang
konduktor, nilai tahanan grid pentanahan, luas bangunan, tegangan sentuh dan
tegangan langkah. Kemudian akan disimulasikan dengan software Etap untuk
mengetahui ketahanan dari sistem lightning arrester yang telah dirancang. Dari
data yang telah dianalisa sebelumnya didapatkan hasil berupa resistansi
pentanahan yang bernilai 1Ω dan resistansi tanah yang bernilai 4.7 Ωm serata
memiliki nilai efisiensi 0.72 % yang tergolong pada tingkat proteksi III.
Kemudian arus maksimum yang mampu ditahan oleh lightning arrester ini sebesar
6 kA dan waktu pelespasan arus nya 0.3 µs. Adapun untuk menghindari efek
induksi yang akan berdampak bagi manusia akibat terjadinya sambaran petir
direkomendasikan jarak aman berkisar ± 30 m dari titik referensi dikarenakan
memiliki nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah yang memenuhi tegangan
yang ditoleransi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sistem pentanahan
pada PLTS pematang johar cukup baik dan memenuhi standar yaitu dibawah 5Ω .