Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Non Directive
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Imelda Medan. Untuk mengetahui kendala
penggunaan model pembelajaran Non Directive mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP
Imelda Medan. Untuk mengetahui strategi mengatasi hambatan penggunaan model pembelajaran
Non Directive mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Imelda Medan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Model
pembelajaran Non Directive yang dilakukan guru yaitu Model tanpa arahan lebih bersifat
mengasuh siswa daripada mengendalikan urutan pembelajaran. Penekannya lebih pada
perkembangan gaya pembelajaran jangka panjang yang efektif serta serta berkembangan
kepribadian individu yang terarah dengan baik dan kuat daripada penekanan dengan mata
pelajaran atau tujuan yang hendak dicapai. Kendala yang dihadapi semalam penggunaan
pembelajaran Non Directive bahwa kelas yang mendapat jam pelajaran terakhir, siswa kurang
konsentrasi belajar karena berisik lingkungan belajar siswa, kurang sadaran siswa dalam
memenuhi tugasnya, tingkat kecerdasan siswa. Strategi guru dalam Guru mengatasi kendala yang
dihadapi yaitu mengikut sertakan siswa dalam proses pembelajaran, mendidik siswa untuk belajar
konsentrasi, mengkondisikan siswa untuk siap belajar dikelas, menanamkan sikap disiplin kepada
siswa, menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan seorang guru juga harus berpakaian dengan
rapi.