Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah mengenai kompetensi guru, model
kepemimpinan visioner kepala sekolah dan pemberdayaan sumberdaya manusia
di SMK Swasta HKBP Pematangsiantar.Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Pemberdaya Sumberdaya
Manusia Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di SMK Swasta HKBP
Pematangsiantar. Secara akademis penelitian ini untuk medeskripsikan model
kepemimpinan yang diterapkan sehingga kompetensi guru dapat
ditingkatkan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang bersifat menjelaskan
dan menjelasan temuan-temuan riil yang ditemukan oleh peneliti. Hasil penelitian
yang diperoleh peneliti adalah dalam bentuk gambaran umum sekolah yang diteliti
yaitu, sejarah sekolah, profil sekolah, yang diperoleh melalui data dandokumentasi
dan wawancara.Hasil penelitian menjelaskan pelaksanaan perencanaan
peningkatan kompetensi guru yang didesain pada saat rapat kerja dan koordinasi
sekolah yang dilaksanakan setiap tahun, kemudian dilakukan pelaksanaan yang
dimulai dengan jalur Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau tutor sebaya,
maupun dengan mendatangkan guru-guru tamu dari industri yang menjadi
rekan kerja serta mengirimkan guru untuk mengikuti worshop atau pendidikan
dan pelatihan baik yang dilaksanakan oleh pihak pemerintah ataupun pihak
swasta.Dari hasil penelitian, peneliti menemukan 1) Model Kepemimpinan Kepala
Sekolah Dan Pemberdaya Sumberdaya Manusia Dalam Meningkatkan Kompetensi
Guru Di SMK Swasta HKBP Pematangsiantar adalah Model Kepemipinan
Visioner. Dimana Kepala SMK Swasta HKBP Pematangsiantar memiliki integritas
tinggi, memiliki antusiasme terhadap perkembangan Lembaga yang dipimpinnya
serta memiliki ketegasan dan keadilan dalam mengambil kebijakan. 2) Peran
kepemimpinan kepala sekolah dalam memberdayakan sumberdaya manusia yang
ada dan menggunkan fasilitas yang tersedia disekolah merupakan salah satu upaya
yang dilakukan untukmeningkatkan kompetensi guru. 3) Kompetensi guru yang
meningkat dapat dilihat dengan melihat jumlah output yang terserap didunia kerja
maupun industri.