Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi faktual ke efektivitas-an
pemberian reward organisasi dalam meningkatkan kinerja guru yang
diterapkan di Perguruan Tamansiswa Pematangsiantar. Reward yang akan di
teliti mencakup reward material ( bonus hari raya/tahun baru, cinderamata,
uang pembinaan, piagam, plakat, sertifikat, promosi jabatan, dls ) dan reward
non material ( penobatan, penghormatan, ucapan selamat, ucapan terima kasih,
dls) sertifikat, uang, kenaikan tunjangan) sedangkan kinerja guru yang akan
di teliti mencakup aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Metode yang di gunakan dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method (campuran kuantitatif
– kualitatif tipe embedeed) yakni metode kualitatif sebagai metode primer
memandu data kuantatif sebagai metode sekunder yang dilaksanakan dalam
satu tahapan penelitian. Informan dalam penelitian adalah unsur Pimpinan
Tamansiswa Cabang Pematangsiantar dan beberapa guru yang diambil secara
acak dari seluruh tingkatan SD, SMP, SMA, dan SMK. Kesimpulan Hasil dari
penelitian ini bahwa reward yang telah di berikan oleh sekolah tidak
memberikan pengaruh terhadap kinerja guru. Perilaku kinerja guru antara lain:
guru mampu menunjukan cara mengajar yang baik, menciptakan kreativitas,
inovasi, menjaga kerjasama dengan sesama guru, memiliki kemampuan untuk
bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika di lingkungan sekolah, guru juga
memiliki kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan
sebagai guru yang berusaha mentaati ketentuan kerja yang berlaku di
Tamansiwa Pematangsiantar. Saran terhadap Kepala Sekolah (Ketua
Perguruan) agar pemberian reward konsisten diterapkan di Perguruan
Tamansiswa Pematangsiantar secara keseluruhan di setiap bagian dengan nilai
nominal secara proposional bahkan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi dengan
memberikan hadiah kepada guru yang berprestasi, agar tercipta persaingan
secara sehat antara sesama guru.