Abstract:
Selama satu dekade terakhir, pembelajaran bahasa Arab semakin eksis di
Indonesia. Hal ini di buktikan dengan semakin banyaknya lembaga-lembaga
pendidikan baik lembaga yang berada di bawah naungan swasta maupun
lembaga yang berada di bawah naungan pemerintah yang memasukkan
pembelajaran bahasa Arab ke dalam kurikulun pendidikan mereka.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggunaan metode insyā',
problematika penggunaan metode insyā’ dan upaya untuk mengatasi
problematika penggunaan metode insyā’.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa proses
pembelajaran al-kitābah di Ma’had Abu Ubaidah Bin Al-Jarrah menggunakan
metode insyā’ dengan ragam modelnya seperti mengubah kalimat, membuat
jumlah mufidah, menyusun kalimat dan sebagainya dan terdiri dari tiga tahap
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Adapun problematika
penggunaan insyā’ di Ma’had Abu Ubaidah antara lain; kurangnya penguasaan
kosa-kata siswa, kurangnya keberanian siswa untuk berbahasa, minimnya
penguasaan kaedah bahasa (nahwu dan sharaf), minimnya penguasaan
istilah/ungkapan bahasa Arab, limgkungan yang kurang mendukung dan
banyaknya peserta didik yang mengantuk saat pembelajaran berlangsung.
Sedangkan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi problematika tersebut
antara lain; memberikan motivasi kepada siswa, menghimbau siswa untuk hadir
saat pembelajaran, membiasakan peserta didik untuk berbahasa Arab dan
mengupas i’rab dari setiap materi yang di pelajari.