dc.description.abstract |
Penolakan pemakaman jenazah korban covid-19 pernah terjadi akhir-akhir
ini, seperti dalam Putusan Pengadilan Negeri Ungaran No.
76/Pid.Sus/2020/PN.UNR, dimana dalam putusan tersebut menjelaskan bahwa
terdapat penolak pemakaman jenazah yang meninggal akibat Covid-19,
sebagaimana dalam putusan tersebut para pelaku yang melakukan penolakan
divonis oleh Majelis hakim masing-masing selama 4 bulan penjara. Penelitian ini
untuk mengetahui bentuk tindak pidana menghalangi penanggulangan wabah,
akibat hukum bagi pelaku tindak pidana yang menghalangi penanggulangan
wabah pada pemakaman jenazah, serta pertimbangan hakim dalam menjatuhkan
pidana terhadap pelaku tindak pidana menghalangi penanggulangan wabah pada
pemakaman jenazah dalam Putusan No. 76/Pid.Sus/2020/PN.UNR.
Metode penetian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normative,
sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan perundangundangan yaitu menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut
paut dengan isu hukum yang diketengahkan, dalam penelitian ini sifat penelitian
adalah desktriftif, sebagaimana sumber data yang diambil dari data yang
bersumber dari data sekunder yang diperoleh yang diperoleh secara studi
kepustakaan (library research) dengan melalui penelusuran secara offline dan
online. Kemudian, data diolah dan dilakukan dengan menggunakan analisis
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk tindak pidana
menghalangi penanggulangan wabah dalam kasus yang dikaji merupakan bentuk
penolakan pemakaman jenazah pasien covid-19. Akibat hukum bagi pelaku tindak
pidana yang menghalangi penanggulangan wabah pada pemakaman jenazah dapat
berakibat pada dijatuhinya sanksi baik sanksi pidana maupun sanksi pidana denda.
Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana
menghalangi penanggulangan wabah pada pemakaman jenazah dalam Putusan
No. 76/Pid.Sus/2020/PN.UNR, dimana Majelis Hakim mempertimbangkan dari
segi fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dengan penerapan unsur-unsur
perbuatan pelaku yang melakukan penolakan pemakaman jenazah korban covid
yang dilakukan secara bersama-sama. |
en_US |