Abstract:
Meningkatnya jumlah angka kematian yang meningkat pada kasus COVID-19
membuat masyarakat khawatir terutama masyarakat Kota Medan. Pemerintah
berperan penting dalam penanganan kasus COVID-19, pemerintah mengambil
sikap bijak dengan membuat kebijakan merumahkan masyarakat, dan menerapkan
protokol kesehatan 5M lainnya. Agar penyebaran COVID-19 cepat berakhir dan
bisa hidup normal pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
bagaimana opini masyarakat Kota Medan terhadap kebijakan pemerintah terkait
penanganan COVID-19. Teori-teori yang dibahas di dalam penelitian ini adalah
opini masyarakat, kebijakan pemerintah, dan COVID-19. Penelitian ini
menggunakan metode deskripsi melalui pendekatan kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Medan yang berdomisili di
Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan yang
berjumlah 30.891 jiwa penduduk pada tahun 2017 dengan sampel menggunakan
rumus Slovin pada tingkat kesalahan 10% sehingga diperoleh sampel sebanyak
100 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
pendekatan Simple Random Sampling (SRS). Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara kuisioner, yakni dengan
memberikan sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang ditulis dan harus dijawab
secara tertulis pula oleh responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan hal yang
positif bahwa masyarakat Kota Medan setuju dengan kebijakan yang dilakukan
pemerintah atau yang diberlakukan pemerintah yakni sebesar 37.8%. Dan adanya
pengaruh antara opini masyarakat dan kebijakan pemerintah.