Abstract:
Beton merupakan bahan yang bersifat getas dengan kuat tarik yang rendah. Kekuatan tarik belah digunakan dalam mendesain elemen struktur beton untuk mengevaluasi ketahanan geser beton dan menentukan panjang penyaluran dari tulangan. Banyak jenis serat yang dapat digunakan pada campuran beton diantaranya serat alami dan serat sintetis, contoh serat alami adalah serat bambu, serat daun pandan, serat ijuk, serat serabut kelapa, dan lain-lain. Serat bambu seperti halnya serat alami dari bambu memilliki kerapatan rendah,harga relative murah dan konsumsi energy rendah, serta dapat menetralkan CO2 dan memproduksi O2 tiga kali lebih banyak dari tanaman lainnya. Sika Viscocrete-8670 MN adalah bahan campuran zat additive yang berfungsi untuk mengurangi kadar air dan untuk mempercepat pengerasan beton dan kelecekannya tinggi, campuran semen terkonsentrasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu dan kekuatan suatu bangunan. Tujuan dari penelitian mengetahui hasil tinjauan nilai kuat tarik belah beton dengan bahan tambah serat bambu 0,5%, 0,8% dan 1% dan Sika Viscocrete-8670 MN sebesar 0,8% dari berat semen. Sampel pengujian beton yang digunakan adalah silinder dengan ukuran 15 x 30 cm3 sebanyak 15 benda uji. Pengujian dilakukan dengan menguji tentang pengaruh penambahan Serat Bambu terhadap nilai kuat tarik belah beton pada umur 28 hari. Nilai rata-rata kuat tarik belah beton yang diperoleh sesuai dengan variasi adalah BN (2,58 Mpa), SBV 0,5% (2,26 Mpa), SBV 0,8% (1,94 MPa), SBV 1% (1,70 MPa).