Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi
terhadap kinerja pegawai BKKBN Medan Sumatera Utara, untuk mengetahui
pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai BKKBN Medan Sumatera
Utara, untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai
BKKBN Medan Sumatera Utara, untuk mengetahui pengaruh motivasi, kepuasan,
dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai BKKBN Medan Sumatera Utara.
Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan
angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut dengan
alat uji korelasi berganda dalam praktiknya pengolahan data penelitian ini
menggunakan software statistik SPSS
Berdasarkan hasil uji t variabel motivasi (0,000) lebih kecil dibandingkan dengan
dari alpha 5% (0,05) hal ini menunjukkan bahwa secara parsial bahwa variabel
motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Medan Sumatera
Utara. Hasil Uji t variabel kepuasan kerja (0,000) lebih kecil dibandingkan dengan
dari alpha 5% (0,05) ) hal ini menunjukkan bahwa secara parsial bahwa variabel
kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Medan Sumatera
Utara. Hasil uji t variabel disiplin (0,000) lebih kecil dibandingkan dengan dari
alpha 5% (0,05) hal ini menunjukkan bahwa secara parsial bahwa variabel disiplin
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Medan Sumatera Utara. Pada hasil uji F
dalam penelitian ini diketahui nilai signifikansinya 0,000 lebih kecil dibandingkan
dengan nilai alpha 5% (0,05) hal ini menunjukkan secara simultan motivasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Medan Sumatera Utara. Berdasarkan
hasil uji determinasi sebesar 0,337 (33,7%), sehingga dapat dikatakan bahwa
33,7% variasi motivasi (X1), kepuasan kerja (X2) dan disiplin (X3) dapat
menjelaskan kinerja karyawan.