Abstract:
Jumlah angkutan kota yang beroperasi di Kota Medan tidak seimbang dengan permintaan jasa dari penumpang, sehingga hal ini menjadi salah satu faktor kemacetan yang terjadi di Kota Medan. Penelitian difokuskan pada angkutan kota RMC 125 dengan jumlah 137 unit yang beroperasi pada rute Medan Amplas-Medan Labuhan. Penelitian ini bertujuan untuk merasionalisasikan jumlah angkutan kota yang seharusnya beroperasi agar seimbang atas permintaan jasa dengan menggunakan metode optimasi load factor, serta analisa survei tingkat kepuasan penumpang atas pelayanan jasa angkutan dengan kuisioner. Dari hasil perhitungan rasionalisasi dengan metode optimasi load factor, harus ada pengurangan sebanyak 22 unit angkutan kota RMC 125. Dan hasil dari analisa survei, pelayanan jasa yang diberikan oleh angkutan kota RMC 125 sudah cukup baik, namun 78% penumpang dari total 82 responden menyatakan bahwa perlu ada pengurangan angkutan.