Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Masih rendahnya kinerja pegawai dalam bekerjakarena jarangnya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan dikarenakan jarangnya pimpinan melakukan arahan dalam bekerja.Masih rendahnya komunikasi antara atasan dan bawahan di dalam instansi sehingga pegawai kurang termotivasi untuk bekerja lebih produktif, hal ini dikarenakan pegawai hanya diberikan tugas yang telah tertulis tanpa menjelaskan secara detail pekerjaan yang akan dikerjakan. Rendahnya pemberian motivasi yang diberikan kepada pegawai hal ini dikarenakan menurunnya pekerjaan pegawai yang terlalu monoton.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai t hitung> t tabel yaitu 2,417> 1,981dan t hitung berada dipenolakan H0 dan Ha diterima.Hasil hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa t hitung 2,598 > t tabel 1,981 dan t hitung berada dipenolakan H0 sehingga Ha diterima.Hasil penelitian yang diperoleh mengenai pengaruh komunikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan dengan nilai f hitung 9,031 ≥ f tabel 3,08 dan f hitung berada dipenolakan hipotesis nol (Ho) sehingga Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi dan motivasi kerja secara simultan ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.Dan besarnya pengaruh komunikasi dan Motivasi dalam menjelaskan kinerja pegawai adalah sebesar 14,1% sedangkan sisanya sebesar 85,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini.