Abstract:
Jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 12,3 km merupakan salah satu pembangunan
proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang bertujuan untuk mempercepat mobilitas
barang dan jasa antar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pusat
produksi. Perencanaan Geometrik jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan
yang titik beratkan pada alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal sehingga
dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan yang memberikan kenyamanan yang
optimal pada arus lalu lintas sesuai dengan kecepatan yang direncanakan.
perencanaan geometrik terdiri dari aspek-aspek perencanaan tase jalan,badan jalan
yang terdiri dari bahu jalan dan jalur lalu lintas,tikungan,drainase,kelandaian jalan
serta galian dan timbunan. Sebelum pembangunan jalan tol perlu dilakukan
perencanaan geometrik untuk perhitungan alinyemen. Perencanaan jalan tol
bertujuan agar jalan yang dilalui memberikan kenyamanan dan keamanan bagi
pengendaranya. Dalam studi perencanaan geometrik dikhususkan pada bagian
ramp untuk akses jalan masuk dan keluar dari jalan tol. Tujuan kajian ini adalah
merencanakan geometrik jalan tol khusunya pada bagian ramp untuk akses
menuju dan keluar jalan tol. Pada tahapan ini dilakukan analisa geometrik ramp
dengan metode Bina Marga.Dalam kajian ini, data diperoleh dari data sekunder
dengan menggunakan google earth sehingga diperoleh hasil data koordinat untuk
perhitungan geometrik ramp.Perencanaan geometrik ramp dihasilkan 3 tikungan
horizontal dengan tipe tikungan SCS (Spiral –Circle-Spiral). Kecepatan rencana
sebesar 60 km/jam dengan jari-jari 110 meter. Superelevasi emax sebesar 8%
dengan perhitungan emin sebesar 9,8%. Untuk pelebaran pada tikungan diperoleh
dari perhitunga sebesar 2,3 meter. Hasil tikungan diperoleh bentuk SCS di atas
bedasarkan tinjauan kondisi lapangan yang relatif banyak pemukiman sehingga
lahan yang tersedia untuk pembangunan sangat terbatas. Selain itu pada tikungan
di berikan rambu-rambu batas kecepatan maksimum 60 km/jam demi faktor
keamanan.