Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penerapan teknologi Sonic Bloom serta pemanfaatan tanaman refugia terhadap kelimpahan serangga pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan faktor aplikasi suara (S) dengan taraf S0 = perlakuan tanpa suara, S1 = perlakuan suara musik rock dengan frekuensi (21 Hz - 14 KHz), S2 = perlakuan suara musik klasik dengan frekuensi (21 Hz – 13,5 KHz) serta faktor aplikasi tanaman refugia (R) dengan taraf R0 = tanpa refugia, R1 = Tagetes erecta, R2 = Zinnia elegans dan R3 = Ocimum basilicum. Aplikasi teknologi sonic bloom atau perlakuan suara tidak dapat digunakan pada satu tempat yang sama, sehingga data hasil penelitian akan dianalisis dengan mengikuti model linier multilokasi. Data hasil penelitian dianalisis pertama dengan menggunakan Non Faktorial untuk melihat kemampuan refugia. Analisis kedua yaitu kombinasi analisis pada ketiga perlakuan suara untuk melihat perbandingan perlakuan antar suara. Analisis data dilanjutkan dengan uji beda rataan jika hasil berbeda nyata menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Peubah amatan yaitu identifikasi serangga, status serangga, aktivitas serangga, kelimpahan populasi serangga pada tanaman refugia dan sawi serta penentuan intensitas serangan hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi teknologi sonic bloom memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah hama pada tanaman sawi dan intensitas serangan hama. Tanaman refugia memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah musuh alami dan jumlah hama pada tanaman refugia. Interaksi perlakuan aplikasi suara dan tanaman refugia tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua peubah amatan