Abstract:
Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah Marelan Kota Medan. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan cara sengaja. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner dan wawancara dengan metode Nonprobability sampling / Accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan kriteria penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan konsumen dan karakteristik konsumen terhadap pembelian sayur pakcoy di Pasar Tradisional dan di Pasar Modern. Pengumpulan data berupa data primer dan sekunder, data primer didapat dari observasi langsung serta wawancara langsung menggunakan skala likert. Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau tertulis. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang tentang fenomena sosial yang kemudian ditetapkan secara spesifik oleh peneliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan perempuan lebih banyak berbelanja di Pasar Tradisional dikarenakn harga yang murah, terjangkau dan dapat melakukan tawar menawar. Pasar Tradisional dikenal oleh kalangan masyarakat tempat yang kumuh dan becek tetapi kualitas produk yang diberikan tidak kalah jauh dengan Pasar Modern. Pasar Modern sendiri merupakan tempat pembelanjaan yang diminati oleh orang yang perekonomian menengah ke atas dikarenakan kenyamanan dan kehigenisan yang dijaga oleh Pasar Modern. Tujuan konsumen dalam berbelanja sayur pakcoy untuk meningkatkan kesehatan dikarenakan sayur pakcoy memiliki banyak kandungan seperti protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, vitamin A, B, C, E, dan K sehingga responden membeli banyak sayur pakcoy sebanyak <1kg sampai 3kg.
