Abstract:
Berdasarkan riset awal yang dilakukan tentang media sosial pada aplikasi istagram ROMP ditemukannya permasalahan, antara lain: Jumlah like dan komentarnya sangat sedikit (<1%) dari pengikutnya di istagram sekitar 7274 hal ini menunnjukkan bahwa penggunaan media sosial kurang mendapat respon dari konsumen Romp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh media sosial terhadap impulse buying, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh diskon terhadap impulse buying, dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh media sosial dan diskon terhadap impulse buying pada produk fashion ROMP di Kota Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan followers instagram ROMP dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan menggunakan rumus teknik sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji t dan Uji F, dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (versi 24.00). Secara parsial diketahui bahwa media sosial memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap impulse buying pada produk fashion ROMP. Secara parsial diketahui bahwa diskon memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada produk fashion ROMP. Secara simultan diketahui media sosial dan diskon memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse buying pada produk fashion ROMP di Kota Medan