Abstract:
Kereta Api merupakan moda transportasi darat berbasis jalan rel yang efisien dan efektif. Hal ini dibuktikan dengan daya angkutnya baik berupa manusia maupun barang yang lebih besar dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. Begitu juga dengan konsumsi bahan bakar kereta api relatif lebih hemat dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. Kota Medan merupakan ibukota dari Sumatera Utara, yang merupakan kota penting dan salah satu kota terbesar di Indonesia yang menyerap banyak pendatang, kota perdagangan, jasa, industri dan juga pendidikan. Stasiun Medan menjadi salah satu stasiun yang melayani banyak keberangkatan dan kedatangan kereta api. berada di pertemuan antara Kelurahan Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur). Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 m ini merupakan pusat Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh, sehingga merupakan stasiun kereta api terbesar di seantero Divisi Regional, dan setiap harinya melayani 2000-2500 penumpang ke sekitar Sumatera Utara. Dari hasil analisis Besar pengaruh COVID-19 mendapat nilai tertinggi yaitu 33,3% yang artinya pengaruh COVID-19 terhadap jadwal keberangkatan sangat berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian responden menjawab Besar pengaruh protokol kesehatan memperoleh nilai 4.028 yang artinya responden menjawab pengaruh protocol kesehatan juga berpengaruh terhadap jumlah penumpang. Hasil analisis bahwasanya pengaruh fasilitas pelayanan terhadap jumlah penumpang memperoleh urutan ketiga yaitu dengan nilai 3.021, yang artinya responden menjawab perlu ditingkatkan lagi fasilitas pelayanan di stasiun kereta api medan.