Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis seberapa besar
pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) terhadap kualitas
laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Langkat. Untuk menguji dan
menganalisis seberapa besar pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Langkat. Untuk
menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh penerapan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap kualitas laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten Langkat. Untuk menguji dan menganalisis seberapa besar
pengaruh pemanfaat Teknologi Informasi (TI) terhadap kualitas laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten Langkat. Untuk menguji dan menganalisis seberapa besar
pengaruh pengelolaan barang milik daerah (BMD) terhadap kualitas laporan
keuangan Pemerintah Kabupaten Langkat. Pendekatan penelitian menggunakan
pendekatan asosiatif. Penelitian dilakukan pada SKPD di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Langkat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 (lima puluh
empat) SKPD dengan jumlah responden sebanyak 167 (seratus enam puluh tujuh)
orang. Dengan menggunakan metode purposive sampling, jumlah sampel yang
diambil sebanyak 31 (tiga puluh satu) SKPD dengan jumlah responden sebanyak
98 (Sembilan puluh delapan) orang dan sekaligus dijadikan responden penelitian,
yang terdiri dari kasubbag keuangan selaku PPK-SKPD atau pembantu PPK SKPD, bendahara pengeluaran atau pembantu bendahara, dan Pengurus Barang
pada Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan menggunakan software
SmartPLS.3 yang dijalankan dengan media komputer. Berdasarkan hasil
penelitian penerapan SAP berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.
Kualitas SDM berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Penerapan SPIP
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Pemanfaatan TI berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan. Pengelolaan BMD berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan