Abstract:
Sepeda motor di Indonesia merupakan moda transportasi yang mempunyai populasi tinggi dibanding dengan moda lainnya larena sepeda motor merupakan salah satu kendaraan yang lebih mudah di dpat karena harga lebih murah dibamding kendaraan lain. Kendaraan roda 2 (dua) saat ini mencapai 70% dari total jumlah kendaraan nasional. Penambahan kendaran yang pesat yang tidak di imbangi ketersediaan prasarana jalan. Ketersediaan prasarana pun tidak menjadi satu-satunya solusi untuk menangani masalah transportasi di Indonesia kecenrungan masyarakat meninggalkan angkutan umum menjadi konsentrasi pemerintahan dalam menata sistem transportasi nasional. Tujuaan penelitian ini bertujuan untuk menentukan model Greenshield dengan model hubungan antar karakteristik volume-kecepatan-kepadatan lalu lintas yang sesuai pada ruas Jl. Letda. Sujono dimana konversi variasi penggunaan ruang oleh berbagai tipe kendaraan menggunakan pendekatan Satuan Sepeda Motor (SSM) .Penelitian ini dilakukan selama (6) enam hari yaitu pada tanggal 8-14 Februari 2021 pada lokasi Jalan Letda Sudjono dengan membagi 2 titik yakni selama 7 hari pada pukul 07.00 - 08.00 WIB, 12.00 – 13.00 WIB Dan pukul 16.00 -17.00 WIB.Nilai ekuivalen sepeda motor (ESM) yaitu 1, nilai ekuivalen sepeda motor terhadap mobil penumpang yaitu 10,7 dan nilai ekuivalen sepeda motor terhadap kendaraan berat yaitu 24,5 pada Jl. Letda. Sujono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas rata –rata berbasis SSM pada titik 1 Jl.Letda Sujono arah barat terjadi terjadi pada hari kamis (6.450 ssm/jam) Volume lalu lintas rata –rata berbasis SSM pada titik 2 Jl.Letda Sujono arah timur terjadi pada hari Kamis ( 6.750 ssm/jam) Untuk ruas jalan SSM adalah model Greenshield dengan persamaan model Q = 322,213 x Vs – (322,213 /51,176). Vs2 untuk Hubungan Kecepatan dan Volume. Untuk ruas berbasis SSM adalah model Greenshield dengan persamaan model Q = 51,176 x D – (51,176/322,713) x D2 untuk Hubungan Kepadatan dan Volume