Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Antara
Guru Dengan Anak Autis Dalam Proses Belajar Mengajar Di SLB-C Syauqi Day
Care Serdang Bedagai. Teori-teori yang digunakan adalah komunikasi, komunikasi
interpersonal, pola komunikasi, guru, anak autis, sekolah luar biasa (SLB). Jenis
penelitian yang diambil peneliti adalah deskriptif kualitatif. Tahap pengumpulan
data penelitian menggunakan proses wawancara tatap muka dengan narasumber,
observasi, serta dokumentasi, hasil pengamatan, dan hasil pembicaraan yang
dianalisis peneliti hingga tahap penarikan kesimpulan. Narasumber yang
diwawancarai peneliti yaitu sebanyak 6 (enam) orang narasumber yang terdiri dari
3 (tiga) guru pengajar di SLB, 2 (dua) anak autis, serta 1 (satu) orang tua dari anak
penderita autis dengan mengajukan 10 (sepuluh) pertanyaan yang sama pada
masing- masing narasumber guru, 5 (lima) pertanyaan pada anak autis, dan 7 (tujuh)
pertanyaan untuk orangtua dari anak penderita autis demi memenuhikebutuhan dari
penelitian yang digunakan peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti
menyimpulkan bahwa Pola Komunikasi Antara Guru Dengan Anak Autis Dalam
Proses Belajar Mengajar Di SLB-C Syauqi Day Care Serdang Bedagai berjalan
cukup baik, dimana peneliti menemukan bahwa SLB-C Syauqi Day Care
menggunakan komunikasi interpersonal dalam berkomunikasi secara langsung
dengan anak autis juga sebagai pendekatan pertama bagi guru untuk dapat
berinteraksi dengan anak autis, dan metode ABA (Applied Behavior Analysis) atau
terapi ABA digunakan guru SLB-C Syauqi Day Care dalam menekankan
kepatuhan atau menumbuhkan rasa patuh, mengontrol masalah perilaku terhadap
anak-anak autis, serta menumbuhkan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar