Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya harmonisasi hubungan antar
pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. Sebagai salah satu
tujuan untuk meminimalisir perbedaan dengan mengedepankan profesionalisme
pegawai demi mewujudkan visi misi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.Tujuan
penelitian ini untuk menganalisis komunikasi antarbudaya dalam harmonisasi
hubungan antar pegawai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup
teori komunikasi antar budaya, kompetensi komunikasi, dan gaya komunikasi.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara dan observasi dengan informan dua orang
pegawai yang bersuku jawa dan batak mandailing, satu orang yang bersuku batak
karo dan dua orang yang bersuku minangkabau dan melayu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa komunikasi para pegawai adalah secara tatap muka, dan
dengan menggunakan sosial media. Selanjutnya para pegawai juga dapat
berkomunikasi dengan baik antarsesama pegawai yang lainnya walaupun
menggunakan bahasa daerah. Penggunaan bahasa daerah tidak menimbulkan
perselisihan dikarenakan para pegawai mempunyai kompetensi komunikasi yang
baik. Hal itu menciptakan hubungan harmonisasi antar pegawai.