Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan berangkat dari hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru Al-Quran, bahwa di SMP IT Baiti Jannati merupakan sekolah menengah pertama islam terpadu yang sangat mengutamakan pendidikan Al-Quran. Akan tetapi masih banyak terdapat siswa yang kesulitan dalam membaca Al-Quran, seperti terbata-bata saat menyebutkan hurufnya, kesalahan pada makhorijul huruf, kesalahan pada baris dan salah dalam menyebutkan panjang pendeknya bacaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran Tartila terhadap kemampuan membaca Al-Quran siswa dan apakah terdapat perbedaan dari penggunaan metode pembelajaran Tartila dan metode pembelajaran Iqro’ pada kemempuan membaca Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 47 orang yang terdiri dari 25 orang kelas eksperimen dan 22 orang kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen, Nilai rata-rata yang diperoleh dalam eksperimen ini sebesar 87,4 untuk kemampuan membaca Al-Quran siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Tartila. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan secara keseluruhan hasil dari Kemampuan membaca Al-Quran sisiwa dengan menggunakan metode pembelajaran Tartila pada kelas eksperimen didapatkan nilai rata-rata sebesar 87,4%. Kemampuan membaca Al-Quran siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Iqro’ pada kelas kontrol didapatkan nilai rata-rata sebesar 73,7%. Dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemempuan membaca Al-Quran siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran Tartila dan yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran Iqro’ di SMP IT Baiti Jannati Tahun Pembelajaran 2020-2021. Dengan pembuktian thitung 3,692 > 1,679
