Abstract:
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik
berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal
yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang
berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya). Kebutuhan pemeliharaan jalan rel dijalur lengkung dapat
berupa pemeliharaan rutin terhadap struktur jalan rel kereta api yang mungkin
mengalami penurunan kualitas akibat beban lintas kereta api. Dalam hal ini
penulis mengambil judul “ Evaluasi Pengaruh Lengkung Kereta Api Terhadap
Kecepatan Kereta Api Di Jalan Pokok Bambu Kec. Beringin Lintas Medan -
Araskabu.” Tujuan dan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui
seberapa besar kemiringan lengkung di jalan Pokok Bambu Kec. Beringin lintas
Medan – Araskabu, yaitu 64 mm berbanding sesuai dengan radiusnya, dan untuk
mengetahui kecepatan kereta api saat melintasi di jalur lengkung lintas Medan-
Araskabu pada kecepatan maximum kereta api 55 km/jam dan kecepatan
minimum 50 km/jam pada jalur saat melintasi dijalur lengkung lintas Medan-
Araskabu.