Abstract:
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana kekuatan beton Self Compacting Self (SCC) pada FAS yang berbeda dengan tambahan abu sekam padi dan serat ijuk dalam campuran beton SCC. Manfaat lain dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi terkait penambahan abu sekam padi dan serat ijuk terhadap karakteristik beton SCC. Metode yang digunakan dalam pembuatan beton adalah EFNARC dan kombinasi dengan jurnal. Dalam pembuatan beton SCC menggunkaan 4 variasi campuran beton yaitu 0%, ASP 10% + 0.3% SI, ASP 10% + 0.5% SI, dan ASP 10% + 0.7% SI sebagai bahan tambahan. Perbandingan antara agregat kasar dan halus yaitu 40:60. Hasil pengujian karakteristik dan kuat tekan pada FAS 0.40 yang memenuhi syarat beton SCC yaitu variasi 0% dengan nilai slump flow 63.5 cm dan nilai kuat tekan sebesar 35 MPa. Sedangkan untuk FAS 0.45 yang memenuhi syarat beton SCC yaitu variasi 0% dan ASP 10% + 0.3% SI dengan nilai masing masing slump flow 69.875 cm dan 60 cm untuk nilai kuat tekan sebesar 23 MPa dan 20 MPa. Hal ini disebabkan karena penambahan abu sekam padi dan serat ijuk yang terlalu banyak pada campuran beton SCC mengakibatkan kesulitan pengerjaan dan penurunan terhadap kekuatan beton.