Abstract:
Setiap manusia memiliki budaya yang berbeda-beda sebagai identitas diri.
Perbedaan itu dapat disesuaikan melalui kegiatan komunikasi antar budaya.
Penelitian ini membahas proses penyesuaian kode bahasa dalam komunikasi
antarbudaya suku Jawa dan suku Melayu di Desa Nagur Kecamatan Tanjung
Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui bagaimana proses penyesuaian kode bahasa dalam komunikasi antar
budaya pada suku Jawa yang saling berinteraksi dengan masyarakat Melayu Desa
Nagur Kecamatan Tanjung Beringin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode deskriptif kualitatif dimana melakukan analisis data pada kasus-kasus
yang terjadi pada objek tertentu. Subjek penelitiannya adalah tiga orang suku Jawa
dan tiga orang suku Melayu yang tinggal di Desa Nagur Kecamatan Tanjung
Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dalam proses adaptasi kode bahasa antara suku Jawa dan suku Melayu kode bahasa
(Speech Code) yang digunakan yaitu verbal dan nonverbal. Dialek merupakan
bentuk verbal yang mampu di adaptasi oleh suku Jawa akibat interaksi sehari-hari.
Bentuk nonverbal seperti gerak tubuh, mimik, logat, intonasi dan tempo suku Jawa
yang tinggal dikawasan suku Melayu yang berubah hanya gerak tubuh saja. Proses
yang dapat dilalui oleh suku Jawa dan suku Melayu di Desa Nagur yaitu asimilasi
dan Integrasi. Suku Jawa dan suku Melayu sama-sama melakukan Asimilasi dengan
tidak saling berprasangka buruk demi mendapatkan kenyamanan dan kedamaian.
proses integrasi juga dilakukan kedua suku yang berbeda budaya ini dengan
mempertahankan kode bahasa daerah namun tetap saling berinteraksi satu sama
lain. Sikap yang harus dimiliki suku Jawa dan suku Melayu ialah saling semangat
untuk mempelajari kebudayaan lain dan menekankan sikap saling toleransi.