Abstract:
Kekerasan Verbal merupakan tindakan kekerasan yang menggunakan kata-kata
kasar tanpa menyentuh fisiknya, dari tindakan kekerasan verbal tersebut dapat
merusak mental anak dan mengakibatkan mental anak menjadi terganggu. situasi
ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. salah satu upaya mencegah
kekerasan verbal pada anak dengan cara mengetahui pola komunikasi antara
orang tua dan anak dalam mencegah kekerasan verbal. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui bagaimana pola komunikasi antar pribadi antara orang tua dan
anak dalam mencegah kekerasan verbal di kota Medan. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori komunikasi antar pribadi, pola komunikasi orang
tua dan anak, kekerasan verbal. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitain ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Narasumber atau informan
dalam penelitian ini diperoleh lima orang, yang terdiri dari satu orang laki-laki
dan empat orang wanita yang memiliki anak di bawah umur lima belas tahun di
Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. teknik
pengumpulan data yang yang dilakukan dalam penelitian ini melalui wawancara
bertatap muka langsung dengan masyarakat dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa pola
komunikasi antara orang tua dan anak dalam mencegah kekerasan verbal di kota
Medan adalah pola komunikasi demokrasi dengan cara bahwa orang tua harus
bisa memberikan informasi kepada anak tentang hal-hal yang positif dan
membantu anak dalam menghadapi suatu masalah sehingga dapat mencegah anak
untuk mengalami kekerasan verbal.