Research Repository

PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN, BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF DETERMINATION SISWA SMA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN DISCOVERY LEARNING

Show simple item record

dc.contributor.author NABABAN, RAYA
dc.date.accessioned 2021-06-04T01:48:33Z
dc.date.available 2021-06-04T01:48:33Z
dc.date.issued 2021-03-09
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15136
dc.description.abstract Kegiatan bernalar khususnya dalam pembelajaran matematika merupakan hal yang penting dalam pengambilan keputusan, hal ini memberikan kontribusi untuk orang yang berpikir kritis menjadi lebih mudah cepat memahami konsep,prinsip atau prosedur serta memiliki kepercayaan yang tinggi dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran, berpikir kritis matematis dan self determination siswa antara model Problem Posing dan Discovery Learning. Rancangan penelitian non equivalent control group pretes- posttes terhadap siswa kelas XII MIA1 dan XII MIA 3 SMA N 1 kutalimbaru dengan menerapkan model problem posing dan discovery learning pada kedua kelas tersebut. Hal ini dikarenakan kemampuan penalaran, berpikir kritis serta self determination siswa masih rendah. Data dalam penelitian ini bersifat data kuantitatif, alat pengumpul data adalah tes dan nontes yang dianalisis secara statistic. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa rerata skor posttest kemampuan penalaran matematis siswa di kelas pembelajaran problem posing lebih tinggi daripada siswa di kelas pembelajaran discovery learning. Sedangkan rerata skor posttest kemampuan berpikir kritis dikelas problem posing lebih rendah daripada siswa di kelas Discovery learning. Dan hasil analisis uji thit (penalaran = 0,456 dan berpikir kritis = 0,545serta self determination = 0,586) Ini berarti nilai sig > 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan penalaran, berpikir kritis matematis dan self determination siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran problem posing dan discovery learning, namun secara matematis nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa berbeda. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis (ANAVA dan Uji Kruskall Wallis) dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap kemampuan penalaran, berpikir kritis dan self determination siswa yang diajarkan dengan model problem posing dan discovery learning. en_US
dc.subject Problem Posing en_US
dc.subject Discovery learning en_US
dc.subject Kemampuan penalaran en_US
dc.subject Berpikir Kritis matematis en_US
dc.subject Self determination Siswa en_US
dc.title PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN, BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF DETERMINATION SISWA SMA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN DISCOVERY LEARNING en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account