Multiplikasi Tunas Anggrek (Phalaenopsis amabilis) dengan Berbagai Konsentrasi Kinetin dan Ekstrak Bawang Merah Secara In Vitro

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Kinetin dan ekstrak bawang merah dalam multiplikasi tunas anggrek secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama Kinetin dengan 4 taraf yaitu: K0 = kontrol, K1 = 0,5 mg/liter air, K2 = 1,5 mg/liter air dan K3 = 2,5 mg/liter air. Faktor kedua yaitu Ekstrak Bawang Merah dengan 4 taraf yaitu : B0= kontrol, B1= 10 gram/liter air, B2= 20 gram/liter air, B3 = 30 gram/liter air. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah eksplan per satuan percobaan sebanyak 2 eksplan, dengan total 96 eksplan merupakan sampel. Parameter yang diukur adalah persentase ekplan hidup (%), persentase ekplan membentuk tunas (%), jumlah tunas (unit), tinggi tunas (cm), jumlah akar(unit) dan panjang akar (cm). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji beda nyata jujur (BNJ) 5 dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan Pengaplikasian kinetin dengan konsentrasi 1,5 mg/liter (K2) berpengaruh nyata terhadap multiplikasi tunas anggrek secara in vitro. Pengaplikasian ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 30 g/liter (B3) berpengaruh nyata terhadap multiplikasi tunas anggrek secara in vitro. tidak ada interaksi antara berbagai konsentrasi kinetin dan ekstrak bawang merah terhadap multiplikasi tunas anggrek secara in vitro.