PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KECAMATAN PUJUD, KABUPATEN ROKAN HILIR, RIAU.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap kinerja guru; (2) pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru; (3) pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru; (4) pengaruh kepemimpinan instruksional kepala sekolah, motivasi guru, disiplin kerja terhadap kinerja guru di SMA Negeri Pujud, Kabupaten Rokan Hilir secara simultan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas/SMA Negeri Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Terdapat 2 sekolah SMA Negeri di kecamatan pujud, yaitu: SMA Negeri 1 Pujud dan SMA Negeri 2 Pujud, Penelitian akan dilakukan dalam kurun waktu Februari 2020 sampai dengan Juni 2021. Dengan populasi dan sampel sebanyak 72 orang. Dimana teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara di sekolah tersebut. Untuk itu dapat hasil penelitiannya adalah Ada pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan intruksional dengan kinerja guru. Artinya semakin tinggi dan positif kepemimpinan intruksional maka semakin tinggi dan positif kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Pujud hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel kepemimpinan instruksional sebesar 14,6 % dan 85,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya dan dapat diprediksi dalam meningkatkan kinerja guru.Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru. artinya semakin tinggi dan positif motivasi kerja maka semakin tinggi dan positif kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Pujud. Hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel motivasi kerja sebesar 59,6 % dan 40,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya dan dapat diprediksi dalam meningkatkan kinerja guru.Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja guru. Artinya semakin tinggi dan positif disiplin kerja maka semakin tinggi dan positif kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Pujud hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel disiplin kerja sebesar 37,0 % dan 63,0% dipengaruhi oleh faktor lainnya dan dapat diprediksi dalam meningkatkan kinerja guru. Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama kepemimpinan instruksional, motivasi kerja dan disiplin kerja yang mana artinya adalah dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional, motivasi kerja dan motivasi kerja jika semakin tinggi dan positif kinerja guru dengan memberikan sumbangan pengaruh sebesar kepemimpinan instruksional, motivasi kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap variabel kinerja guru di SMA Negeri Kecamatan Pujud sebesar 60,4% dan 39,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya hal ini bermakna bahwa adanya pengaruh kinerja guru dapat di diprediksi prediksi ketiga variabel bebas tersebut