Abstract:
Kelapa sawit merupakan komoditas ekspor terbesar di Indonesia,
kontribusinya perkebunan kelapa sawit adalah meningkatnya produk domestik
bruto. Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pun mengalami perluasan yang
cukup signifikan dari tahun ketahunnya yaitu sebesar 6,96% dari tahun 2007-
2013, dan produksi kelapa sawit meningkat rata-rata sekitar 6,02% pertahun.
Filter rokok merupakan salah satu jenis limbah yang mudah ditemukan di tempattempat umum dan hampir diseluruh dunia. pembuatan material untuk
mendapatkan komposisi material baru yang tepat sebelum dilakukan pembuatan
produk dengan memanfaatkan limbah tandan kosong kelapa sawit dan limbah
filter rokok. Selain komposisi bahan, penelitian ini juga mengamati sifat mekanik
material polimer komposit akibat beban tekan statik. Membuat spesimen uji
material dengan menggunakan serat TKKS dan filter rokok. Untuk mendapatkan
hasil respon mekanik material dengan menggunkan serat TKKS dan filter rokok.
spesimen uji tekan statik berbentuk silinder dengan ukuran diameter 13 mm dan
tinggi 30 mm sesuai dengan standar ASTM D695-96 untuk pengujian tekan statik.
Pada komposisi A dengan serat 5% Penguat 90% Perbandingan 50% TKKS dan
50% Filter Rokok kuat tekan rata-rata didapat sebesar 14735.75 MPa, dan
komposisi B dengan serat 5% penguat 90% Perbandingan 75% TKKS dan 25%
Filter Rokok kuat tekan rata-rata yang didapat sebesar 15714.72 MPa, pada
perbandingan komposisi A dan B nilai kuat tekan Terbaik adalah Komposisi B.
Pada komposisi C dengan serat 10% penguat 90% Perbandingan 50% TKKS dan
50% Filter Rokok kuat tekan rata-rata yang didapat sebesar 16513.07 MPa, dan
komposisi D dengan serat 10% Penguat 90% Perbandingan 75% TKKS dan 25%
Filter Rokok kuat tekan rata-rata yang didapat sebesar 16833.52 MPa. Pada
perbandingan Komposisi C dan D nilai kuat tekan terbaik adalah komposisi D