Abstract:
Pada dasarnya kinerja pegawai merupakan hasil proses yang kompleks, baik berasal
dari diri pribadi (internal faktor), keadaan lingkungan (external faktor), maupun
upaya strategis dari institusi. Kinerja yang baik tentu saja merupakan harapan bagi
semua institusi, sebab kinerja pegawai ini pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan kinerja institusi secara keseluruhan. Jika kinerja pegawai baik maka
kinerja institusi menjadi baik pula, demikian sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kompetensi komunikasi
pimpinan terhadap kinerja pegawai Kantor Kementerian Agama kabupaten Nias
Utara. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah Sejauhmana
pengaruh kompetensi komunikasi pimpinan terhadap kinerja pegawai Kantor
Kementerian Agama kabupaten Nias Utara?
Beberapa teori antara lain kompetensi komunikasi pimpinan, komunikasi
organisasi, kinerja pegawai, dan kepuasan komunikasi bawahan menjadi dasar ilmu
dalam mendukung penelitian ini. Metodologi yang digunakan merupakan metode
korelasional dan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
instrument kuisioner.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Kementerian Agama kabupaten Nias Utara
sebanyak 62 pegawai dengan teknik sample jenuh (sensus). Penelitian ini
menggunakan teknis analisis data korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kompetensi komunikasi pimpinan (X) memberikan pengaruh
sebesar 70.7% terhadap kinerja pegawai (Y) sedangkan 29.3% merupakan
pengaruh yang diberikan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Penelitian ini menemukan kesimpulan penting bahwa hipotesis dalam penelitian ini
telah terbukti bahwa kompetensi komunikasi pimpinan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai.