Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah, Kurangnya kedisiplinan pada diri
pegawai seperti tidak berada diruangan pada saat jam kerja kantor,beristirahat
sebelum waktu yang ditetapkan dan cenderung meninggalkan pekerjaan,dan
masih adanya pegawai yang terlambat datang. Perselisihan paham antara pegawai
lama dan pegawai baru yang mengakibatkan kurangnya kerjasama yang baik antar
rekan kerja. Kurangnya komunikasi antara atasan dan bawahan serta jarangnya
pihak manajemen memberikan arahan atau motivasi secara langsung. Penulis
membatasi masalah tentang motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja melalui
kepuasan kerja pada BPSDM PEMPROVSU. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja melalui
kepuasan kerja pada BPSDM PEMPROVSU. Penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dalam menentukan sampel penelitian
ini mengunakan teknik jenuh (sensus) dimana semua populasi dijadikan sampel.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
(kuisoner), untuk menganalisis data dan informasi yang diperlukan maka penulis
menggunakan teknik data dimana digunakan pengujian hipotesis setelah melalui
tahapan-tahapan seperti menyebarkan angket. Untuk menguji kualitas angket
mengunakan uji validitas dan reliabilitas.Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisi jalur (analisis peth), yakni menggunakan
perhitungan angka-angka kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut,
dengan menggunkan smart PLS Berdasarkan hasil pengelolaan data menggunkan
smart PLS terdapat pengaruh yang sinifikan antar variabel,. Dimana dapat
diartikan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja pada BPSDM
PEMPROVSU