Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Proses pembuatan sagu basah
pada usaha home industri di Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten
Langkat. 2. Pendapatan usaha home industri sagu basah di Desa Perdamaian
Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. 3. Kelayakan usaha home industri sagu
basah di Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Proses
pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2020. Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus (case study). Responden dalam penelitian ini
diproleh dengan menggunakan metode sampel jenuh (sensus). Sampel yang
digunakan berjumlah 2 orang pengusaha sagu basah.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa proses pembuatan sagu basah
melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Penyediaan bahan baku 2.
Pembelahan 3. Pemarutan 4. Penyaringan dan Pengendapan 5. Pembongkaran 6.
Pengemasan 7. Pengangkutan. Pendapatan yang diperoleh pengusaha sagu basah
di daerah penelitian sebesar Rp. 3.263.713 per satu kali proses produksi. Analisis
kelayakan usaha sagu basah dihitung dengan metode R/C Ratio dengan nilai 1,39
> 1 dengan kesimpulan setiap biaya 1 rupiah yang dikeluarkan memberikan
penerimaan sebesar 1,39, B/C Ratio dengan nilai 0,39 < 1 dengan kesimpulan
setiap biaya 1 rupiah yang dikeluarkan memberikan keuntungan sebesar 0,39,
BEP Penerimaan Rp. 193.647 < Penerimaan Rp. 11.569.230, BEP Produksi 82 Kg
< Produksi 4.923 Kg, BEP Harga Rp. 1.679/Kg < Harga Rp. 2.350/Kg dengan
kesimpulan telah melampaui titik impas.