Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 sampai Agustus 2020 di Usaha
Tani Jamur Tiram Tunas Baru Keamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat Bagai mana Pola pemasaran Jamur Tiram
dan Kelayakan usaha apakah layak atau tidak usaha ini di jalankan melihat bagai
mana tingkat saluran pemasaran yang ada dan Faktor apa saja yang
mempengaruhi pendapatan Usaha Tani. Penelitian ini menggunakan studi kasus
(case study). Dalam studi kasus, penelitian yang akan diteliti lebih terarah atau
pada sifat tertentu dan tidak berlaku umum. Metode ini dibatasi oleh kasus, lokasi,
tempat, serta waktu tertentu dan tidak bisa disimpulkan pada daerah tertentu atau
kasus lain. Daerah penelitian ditentukan secara purposive di Kecamatan
Rambutan, Kota Tebing Tinggi. Purposive sampling adalah suatu pengambilan
sampel yang dilakukan sengaja. Karena di suatu kawasan di daerah penelitian
terdapat tempat pengelolaan jamur tiram dibudidayakan. Hasil penelitian ini
menyatakan berdasarkan hasil uji statistik dengan program SPSS 2017 diperoleh
hasil uji serempak nilai signifikansi 0,000 (<0,05). Yang berada pada kriteria
keputusan bahwa H0 di tolak dan H1 diterima. Artinya, harga jual (X1) modal (X2)
dan tingkat pengalam (X3) berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan petani
jamur di daerah penelitian. Dari hasil uji parsial diperoleh hasil bahwa variabel
harga jual (X1) dan modal (X2) memiliki nilai signifikansi < 0,05 sementara
variabel pengalaman memiliki nilai signifikasi > 0,05. Nilai R/C sebesar = 2,23.
Nilai = 2,23 > 1, sehingga dapat disimpulkan usaha budidaya jamur tiram di
lokasi penelitian layak untuk diusahakan.