Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui tingkat
pendapatan petani kopi di Desa Sialaman Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli
Selatan. Kedua untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang
mempengaruhi tingkat pendapatan petani kopi di di Desa Sialaman Kecamatan
Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi (case
study). Metode penarikan sampel menggunakan metode Simple Random
Sampling dan untuk pengumpulan data penelitian terdiri dari data primer dan
sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis
regresi linear berganda yang diolah menggunakan SpSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan dari 32 petani sampel dengan luas lahan
rata-rata 1,9 ha dan memiliki total biaya rata-rata sebesar Rp 13.554.272 per
hektar per tahun dengan rata-rata produksi sebanyak 1.474 Kg per hektar dengan
harga Rp 30.000/Kg maka penerimaan rata-rata petani sebesar Rp 44.220.000 per
tahun. Pendapatan petani kopi per rata rata sebesar Rp 30.665.728 per hektar per
tahun.
Dilihat dari analisis regresi linear biaya produksi berpengaruh nyata
terhadap pendapatan petani kopi karena nilai Sig < 0,05 maka H1 diterima H0
ditolak, sedangkan umur, pendidikan, pengalaman, jumlah tidak berpengaruh
terhadap pendapatan petani kopi karena nilai Sig > 0,05 maka H1 ditolah H0
diterima. Secara simultan ada pengaruh nyata antara variabel umur, tingkat
pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan keluarga dan biaya produksi
terhadap pendapatan petani kopi di Desa Sialaman Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan.