Abstract:
Modul merupakan suatu perangkat pembelajaran yang membahas tentang
suatu pokok bahasan yang disusun secara sistematis dan berurutan untuk
memudahkan siswa mencapai dan menguasai suatu kompetensi yang tepat sasaran
disertai dengan pedoman penggunaannya untuk guru. Modul dapat dimanfaatkan
oleh guru BK/Konselor dalam melaksanakan layanan untuk melakukan pencegahan
atau pengentasan permasalahan siswa yang ada di sekolah seperti bimbingan karir
untuk studi lanjut. Fenomena di lapangan ditemukan adanya indikasi terjadinya
tidak sesuai dalam memilih studi lanjut dikalangan siswa di sekolah. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) merumuskan modul bimbingan karir untuk studi lanjut siswa
di sekolah yang layak secara isi untuk digunakan oleh guru BK/Konselor, dan (2)
mendeskripsikan tingkat keterpakaian rumusan modul bimbingan karir untuk studi
lanjut siswa di sekolah oleh guru BK/Konselor.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
pengembangan, dengan mengikuti langkah pengembangan model ADDIE (Analyze,
Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba penelitian
terdiri dari (3) ahli isi di bidang bimbingan dan konseling, dan (3) sasaran
pengguna produk (guru BK/Konselor), yang diambil dengan menggunakan metode
purposive sampling, sehingga diperoleh sampel uji coba penelitian yaitu 3
orang ahli isi, 1 orang guru BK untuk uji coba perseorangan, dan 2 orang Konselor
untuk uji coba keterpakaian. Penelitian ini dilakukan dengan menguji coba produk
penelitian dan memberi penilaian dengan mengisi angket dan melakukan Focus
Group Discussion (FGD), selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) modul bimbingan dan konseling
yang dikembangkan secara isi layak digunakan oleh guru BK/Konselor untuk
studi lanjut siswa di sekolah, dan (2) modul bimbingan karir yang dikembangkan
dapat dimanfaatkan/dipakai oleh guru BK/Konselor untuk studi lanjut siswa di
sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan
bahwa produk penelitian yang berupa modul bimbingan karir untuk studi lanjut
siswa di sekolah dinyatakan layak secara isi dan dapat dimanfaatkan/dipakai oleh
guru BK/Konselor dalam usaha membantu menentukan studi lanjut pada jenjang
SLTP.