Abstract:
Penelitian dilaksanakan
di lahan pertanian yang beralamat di Dusun 1 Inpres, Desa Sidomakmur, Kec.
Kuala, Kab. Langkat, Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 72 meter di atas
permukaan laut, dimulai bulan Maret sampai dengan Mei 2020.
Permasalahan dalam budidaya bawang merah adalah serangan organisme
penggaggu tanaman. Organisme pengganggu tanaman dapat dikendalikan dengan
melestarikan keberadaan musuh alami dengan menyediakan habitat yang sesuai
sebagai tempat tinggal agens hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
manfaat Turnera subulata dan Zinnia elegans sebagai Tanaman Refugia terhadap
Kelimpahan Arthropoda pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) faktorial dengan 2
faktor, faktor pertama yaitu jenis tanaman refugia dengan 2 taraf yaitu: M1 =
refugia Turnera subulata, M2 = refugia Zinnia elegans dan faktor kedua yaitu
jumlah tanaman refugia dengan 4 taraf yaitu : N0 = kontrol, N1 = 2 tanaman/plot,
N2 = 4 tanaman/plot, N3 = 6 tanaman/plot. Parameter yang diukur adalah jumlah
dan jenis musuh alami, jumlah dan jenis hama, intensitas serangan, bobot kering
umbi per tanaman dan bobot kering umbi per plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tanaman refugia memberikan
pengaruh nyata terhadap parameter jumlah dan jenis musuh alami dan intensitas
serangan. Sedangkan jenis refugia maupun kombinasi perlakuan antara keduanya
memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diukur.