Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020 di Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Sumatera Utara
dengan ketinggian tempat ± 27mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama
jenis entomopatogen yang terdiri dari 3 taraf, yaitu Kontrol (tanpa perlakuan),
Metarhizium anisopliae dan Beauveria bassiana. Faktor kedua konsentrasi
kerapatan konidia yang terdiri dari 3 jenis, yaitu 106
, 107
dan 108
.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Beauveria bassiana dan
Metarhizium anisopliae efektif dalam mengendalikan larva Crocidolomia
binotalis. Perlakuan A2K3 dapat mengendalikan larva Crocidolomia binotalis
dengan mortalitas 100% pada 10 HSA.Konsentrasi kerapatan spora terbaik yang
dapat di-implementasi sebagai tindak pengendalian terhadap larva Crocidolomia
binotalis adalah kerapatan spora 108
, yang berada pada perlakuan A2K3 dan A1K3
dengan persentase mortalitas berturut-turut adalah 100% dan 75%.