Abstract:
Dibimbing oleh Assoc.Prof.Dr.Ir. Wan Arfiani Barus., M.P.sebagai
ketua komisi pembimbing dan Assoc.Prof.Dr.Ir. Alridiwirsah., M.M sebagai
anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi auksin dan interval penyiraman yang tepat terhadap pertumbuhan dan
hasil jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus) dan dilaksanakan di Jalan Veteran
Pasar 5, Gg pertempuran, Helvetia, Medan.Waktu penelitian pada bulan
November2019 sampai Januari 2020.Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi auksin (K)
dengan 4 taraf yaitu K0 (kontrol), K1 (15 cc/l air), K2 (30 cc/l air), K3 (45 cc/l air)
dan Interval PenyiramanAuksin (P) dengan 4 taraf yaitu P0 (kontrol), P1 (1 Hari),
P2(2 Hari), P3(3 Hari).Parameter yang diamati adalah jumlah jamur, panjang
tangkai tudung jamur, lebar tudung buah, berat basah jamur per baglog, berat
basah jamur per plot.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi
auksin berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. sedangkan
pada interval penyiraman auksin tidak berpengaruh nyata terhadap semua
parameter pengamatan.Serta interakasi antara kedua perlakuan tidak berpengaruh
nyata terhadap semua parameter.