Abstract:
Struktur sarang lebah merupakan struktur (material) alami atau buatan manusia yang memiliki geometri sarang lebah, selain ditujukan kepada massa material konstruksi yang ringan, juga didapatkan tingkat fleksibilitas dari pemilihan material tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kemampuan penyerapan energi pada pengujian tekan statis. Penyerapan energi merupakan suatu metode bagaimana suatu benda melakukan redaman akibat tekanan dari luar. Pengujian penyerapan energi dilakukan dengan uji tekan statis, benda uji berbahan pelat aluminium yang berbentuk struktur sarang lebah dengan variasi ukuran hexagonal yang berbeda. Pada pengujian ini akan membandingkan hasil data tegangan – regangan dan peneyerapan energi pada setiap spesimen yang telah diuji untuk melihat mana yang lebih efisien diantara tiga spesimen dengan ukuran hexagonal yang berbeda. Hasil akhir pada pengujian ini akan ditampilkan menggunakan grafik tegangan – regangan posisi horizontal dan vertikal dan kemampuan penyerapan energi dengan posisi pengujian horizontal dan vertikal. Maka dari itu bahwa hasil penyerapan energi terbesar terdapat pada posisi pengujian horizontal dengan ukuran hexagonal 2 mm, dan penyerapan energi terkecil terdapat pada posisi pengujian vertikal dengan ukuran hexagonal 6 mm.