Abstract:
Konseling behavioristik merupakan sebuah proses membantu seseorang untuk
belajar memecahkan masalah interpersonal, emosional dan keputusan tertentu.
Tujuan dilakukannya konseling behavioristik untuk mencapai kehidupan tanpa
mengalami perilaku simtomatik, yaitu kehidupan tanpa mengalami kesulitan atau
hambatan perilaku yang dapat membuat ketidak puasan dalam jangka panjang
atau mengalami konflik dengan kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur keefektivoitasan konseling behavioristik untuk peningkatan kecerdasan
spiritual sisiwa di kelas VIII SMP Sawasta Rakyat Sei Glugur Tahun Ajaran
2019/2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa, 3 orang
siswa laki – laki dan 3 orang siswa perempuan. instrumen yang di lakukan dalam
penelitian ini adalah angket yang terdiri dari 20 item pertanyaan. berdasarkan
hasil penelitian yang diperoleh dan dianalisis dengan statistik serta diuji
hipotesisnya. Bahwa layanan konseling individual yang mengunakan pendekatan
konseling behavioristik dengan layanan konseling individual yang tidak
menggunakan pendekatan sama sama efektif untuk meningkatkan kecerdasan
spiritual siswa. Akan tetapi tingkat keefektivan kelompok eksperimen lebih besar
dibandingkan tingkat keefektivan kelompok kontrol. Maka layanan konseling
yang mengunakan pendekatan konseling behavioristk yang menggunakan
pendekatan lebih efektif dibandingkan layanan konseling yang tidak menggunkan
pendekatan.