Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit
tanaman kakao pada fase pembibitanEkstrak Bawang Merah dan NPK 16:16:16.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2
faktor, faktor pertama perlakuan Ekstrak Bawang Merah (K) terdiri 4 taraf
yaitu: K0 = 0 g/tanaman (kontrol), K1 = 70 %/tanaman, K2 = 80 %/tanaman dan
K3 = 90 %/tanaman. Faktor kedua perlakuan dosis pupuk NPK 16:16:16 (N)
terdiri dari 4 tarafyaitu :N0 = 0 g/tanaman (kontrol), N1 = 4 g/tanaman, N2 = 8
g/tanaman dan N3 = 12 g/tanaman. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali, menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4
tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 192 tanaman.
Parameter yang diukur adalah tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, jumlah
klorofil daun, berat basah bibit dan berat kering bibit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk NPK 16:16:16 dan
Ekstrak Bawang Merah berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun, dan
dan Berat Basah, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter panjang daun,
diameter batang, kandungan klorofil dan berat kering