Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi jenis reduktan yang sesuai
dalam menekan kehadiran senyawa fenolik dalam kultur jaringan anggrek bulan
(Phalaenopsis amabilis) secara in vitro. Penelitian ini disusun menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 jenis perlakuan yaitu:
P0: Media MS (Murashige and Skoog) tanpa reduktan, P1: Arang aktif 0,1 g/l,
P2: Asam askorbat 0,1 g/l, P3: Asam sitrat 0,1 g/l, and (P4): Kombinasi asam
askorbat 0,05 g/l dengan asam sitrat 0,05 g/l. Perlakuan diulang 5 replikasi dengan
parameter yang diukur meliputi persentase eksplan hidup, persentase eksplan
terkontaminasi, persentase eksplan browning, zona radius fenolik, persentase
eksplan membentuk akar, rerata jumlah akar per eksplan dan rerata panjang akar.
Berdasarkan hasil analisa statistikal data menunjukkan bahwa berbagai
jenis reduktan tidak memberikan pengaruh perbedaan yang signifikan dalam
mereduksi senyawa fenolik dalam media kultur berdasarkan uji beda nyata jujur
(BNJ). Tetapi perlakuan berbagai jenis reduktan memberikan pengaruh berbeda
signifikan terhadap parameter pengukuran persentase eksplan membentuk akar
dan rerata jumlah akar