Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial
dengan 2 faktor, faktor pertama pemberian POME dengan 4 taraf yaitu P0 = Tanpa
Perlakuan (kontrol), P1 = 200 ml +800 ml air, P2 = 300 ml +700 ml air, P3 = 400
ml +600 ml air dan faktor kedua pemberian KCl dengan 4 taraf yaitu K0 = Tanpa
Perlakuan (kontrol), K1 = 10 g/plot, K2 = 20 g/plot, K3 = 30 g/plot. Parameter yang
diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang malai, bobot
biji per sampel, bobot biji per plot, bobot 1000 biji.
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of
varians (ANOVA α = 5%) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut
Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa
pemberian POME hanya berpengaruh nyata pada jumlah daun tanaman sorgum.
Pemberian KCl berpengaruh nyata terhadap panjang malai, bobot biji per sampel,
bobot biji per plot tanaman sorgum. Interaksi antara perlakuan pemberian Palm
Oil Mill Effluent (POME) danpupuk KCl tidak berpengaruh nyata terhadap semua
parameter pengamatan.