dc.description.abstract |
Dalam penelitian ini kinerja pegawai pada PT. Pos Kantor Regional 1 mengalami
penurunan pada beberapa triwulan tahun 2019 – 2020 yang dillihat dari nilai Key
Performance Indicator (KPI) dan Performance Management System (PMS) yang
akan mempengrauhi semangat kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai
dengan motivasi sebagai variabel intervening pada PT. Pos Regional-I Medan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah
seluruh pegawai yang bekerja di PT. Pos Regional-I Medan. Sampel penelitian
adalah seluruh pegawai di PT. Pos Regional-I Medan yang berjumlah 84 orang.
Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik., uji
regresi linier berganda, uji hipotesis, uji determinasi dan analisis jalur dengan
menggunakan program SPSS (Statistic Package for the Sosial Sciens). Hasil
pengujian secara parsial dengan ttabel 1,989 untuk persamaan pertama adalah
komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi dengan nilai thitung
1,324 (1,324 < 1,989) dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap
motivasi dengan nilai thitung 2,457 (2,457 > 1,989). Persamaan kedua
menunjukkan komunikasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja
pegawai dengan nilai thitung 3,257 (3,257 > 1,989), lingkungan kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai thitung 3,109
(3,109 > 1,989) dan motivasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
kinerja pegawai dengan nilai thitung -0,062 (-0,062 < 1,989). Sedangkan
pengujian secara simultan untuk persamaan pertama adalah komunikasi dan
lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi dengan nilai f hitung
32,261 (32,261 > 3,109). Persamaan kedua membuktikan komunikasi, lingkungan
kerja dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan
fhitung 6,934 (6,934 > 2,719). Uji menggunakan analisis jalur membuktikan
bahwa motivasi tidak bisa menjadi variabel yang memediasi antara variabel
komunikasi terhadap kinerja pegawai dengan nilai -0,035 dan motivasi tidak bisa
menjadi variabel yang memediasi antara variabel lingkungan kerja terhadap
kinerja pegawai dengan nilai -0,036. |
en_US |