Abstract:
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor
internal strategi pengembangan jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus), untuk
menegetahui bagaimana faktor eksternal strategi pengembangan jamur tiram putih
(Pleorotus ostreatus)di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Lokasi
penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan tempat
usaha jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus). Data primer diperoleh dengan cara
wawancara dan kuesioner langsung dengan responden. Dalam penelitian ini
banyaknya sampel yang diambil 22 orang. Adapun penentuan jumlah sampel yang
digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan probability sampling.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk strategi
pengembangan pasar jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus). Dalam penelitian ini
menggunakan metode Analisis SWOT yang terdiri dari Faktor Internal dan
Eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor strategis internal
kekuatan adalah sebesar 2,39 dan kelemahan yaitu memiliki nilai skor 0,73 yang
artinya pengaruh kekuatan lebih besar dibandingkan pengaruh kelemahan
terhadap strategi pengembangan pasar jamur tiram putih.Sedangkan selisih faktor
strategis eksternal peluang sebesar 2,28 dan ancaman memiliki nilai 0,76 yang
artinya pengaruh peluang lebih besar dibandingkan pengaruh ancaman terhadap
pasar jamur tiram putih. (2) Pada Matriks Posisi berada pada kuadran I yang
menunjukkan bahwa pasar jamur tiram putih ini kuat dan berpeluang. Strategi
yang diberikan adalah Agresif, dimana ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk
meraih peluang yang menguntungkan.