Abstract:
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang terus melakukan
pembangunan disegala bidang. Di dalam perencanaan desain struktur
konstruksi bangunan, ditemukan dua bagian utama dari bangunan, yaitu
bagian struktur dan nonstruktur. Pelat lantai beton pada bangunan bertingkat
merupakan bagian struktur yang terpasang mendatar dan berfungsi sebagai
tumpuan / berpijak bagi penghuni di atasnya. Banyak penelitian
memanfaatkan material dari berbagai bahan limbah. Salah satunya Serbuk
kulit rajungan, pengujian ini memodifikasi pelat lantai beton dengan serbuk
kulit rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari model pelat lantai
yang menanggung gaya aksial dengan menggunakan pemodelan metode
elemen hingga. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah informasi
tegangan akibat beban yang bekerja dan deformasi yang terjadi pada pelat
lantai, yaitu untuk mengetahui kemungkinan lokasi kerusakan pada pada pelat
lantai. Hasil simulasi diketahui bahwa pada beban sebesar 40000 N akan
terjadi deformasi sebesar 0,40153 mm dan stress sebesar 2,3604 Mpa,
sedangkan kehancuran pada pelat lantai adalah sebesar 2,45 Mpa . Dimana fc’
15,6 Mpa dari hasil pengujian di laboratorium. Artinya pelat lantai ini belum
mengalami kehancuran pada saat beban 40000 N. Pengujian ini dapat
menunjukkan bahwa simulasi pelat lantai menggunakan serbuk kulit rajungan
dengan pelat lantai mampu menahan gaya aksial.