Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nHeksana dan berat sampel terhadap sifat fisikokimia dan mikrobiologi lemak
babi pada Babi Panggang Karo
Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
faktorial yang terdiri dua faktor yakni, faktor 1 adalah konsentrasi n-heksana (N)
dengan 4 perlakuan yaitu 20%,30%,40% dan 50%. Faktor 2 adalah berat sampel
(B) yaitu 30 gr,40gr, 50gr dan 60 gr.
Parameter yang diamati meliputi : Berat Jenis, Titik Leleh, Total
Mikroba, Bilangang Penyabunan dan Indeks Bias. Hasil analisis secara statistik
pada masing-masing parameter memberikan kesimpulan sebagai berikut:
Berat Jenis
Pengaruh konsentrasi n-Heksana pada babi panggang karo memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap berat jenis. Nilai tertinggi
dapat dilihat pada perlakuan N4 = 1,036% dan nilai terendah dapat dilihat pada
perlakuan N1 = 0,956 %. Berat sampel memberikan pengaruh yang berbeda tidak
nyata (p>0,05) terhadap berat jenis sehingga tidak dillakukan pengujian
selanjutnya. Interaksi perlakuan berpengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) berat
jenis. Sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan.
Sedangkan Konsentrasi n-heksana lemak babi memberikan penggaruh
berbeda sangat nyata (p<0,01) Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan N4 =
0,958% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan N1 = 0,836 %. . Berat
sampel memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap berat
jenis sehingga tidak dilakukan pengujian selanjutnya. Interaksi perlakuan
iii
berpengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) berat jenis sehingga pengujian
selanjutnya tidak dilakukan.
Titik Leleh
Pengaruh Konsentrasi n-heksana Babi Panggang Karo memberikan
pengaruh yang berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap titik leleh sehingga tidak
dilakukan uji selanjutnya. Berat sampel Berat babi panggang karo memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap Titik Leleh. Sehingga tidak
dilakukan pengujian selanjutnya. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan B4
= 44,750oC dan ni nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan B1 = 43,2500C.
interaksi konsentrasi n-Heksana memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(p>0,05) titik leleh. Sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan.
Sedangkan konsentrasi n-heksana Babi Panggang Karo memberikan
pengaruh yang berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap titik leleh sehingga tidak
dilakukan uji selanjutnya. Berat sampel lemak babi memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap Titik Leleh. Sehingga pengujian
selanjutnya tidak dilakukan. Interaksi berat sampel memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata (p>0,05) titik leleh. Sehingga pengujian selanjutnya tidak
dilakukan.
Total Mikroba
Pengaruh konsentrasi n-heksana Babi Panggang Karo memberikan
pengaruh berbeda nyata (p< 0,05) terhadap Total Mikroba. Nilai tertinggi dapat
dilihat pada perlakuan N1 = 11,820 log CFU/ml dan nilai terendah dapat dilihat
pada perlakuan N4 = 10,290 log CFU/ml. Berat sampel memberikan pengaruh
yang berbeda tidak nyata (p> 0,05) terhadap total mikroba sehingga pengujian
iv
tidak di lanjutkan. Interaksi n-heksana dan berat sampel memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata (p>0,05).
Sedangkan pengaruh konsentraasi n-heksana lemak babi memberikan
pengaruh berbeda nyata (p<0,05) terhadap Total Mikroba. Nilai tertinggi dapat
dilihat pada perlakuan N1 = 9,919 log CFU/ml dan nilai terendah dapat dilihat
pada perlakuan N4 = 9,630 log CFU/ml. Berat sampel lemak babi memberikan
pengaruh yang berbeda tidak nyata (p> 0,05) terhadap total mikroba. Sehingga
pengujian tidak dilanjutkan. Interaksi berat Sampel memberikan waktu pengaruh
berbeda nyata (p<0,05) terhadap total mikroba.
Bilangan Penyabunan
Pengaruh Konsentrasi n-heksana Babi Panggang Karo memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap bilangan penyabunan. Nilai
tertinggi dapat dilihat pada perlakuan N4= = 257,273 % dan nilai terendah dapat
dilihat pada perlakuan N1 =208,858 %. Berat sampel babi panggang karo
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap bilangan
penyabunan. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan B4 = 273,805% dan
nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan B1 = 202,807 %. Interaksi konsentrasi
n-Heksana dan berat Sampel memberikan waktu pengaruh berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap total mikroba.
Sedangkan pengaruh konsentrasi n-haksana lemak babi memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap bilangan penyabunan. Nilai
tertinggi dapat dilihat pada perlakuan N4= = 276,7400% dan nilai terendah dapat
dilihat pada perlakuan N1 =194,486 %. Pengaruh Berat Sampel lemak babi
memberikan penggaruh berbeda tidak nyata (p>0.05) sehingga pengujian
v
selanjutnya tidak dilakukan. Interakasi Berat sampel memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata (p>0,05) bilangan penyabunan. Sehingga pengujian
selanjutnya tidak dilakukan.
Indeks Bias
pengaruh Konsentrasi n-Heksana babi Panggang Karo memberikan
penggaruh berbeda tidak nyata (p>0,05). sehingga pengujian tidak dilakukan.
Pengaruh berat sampel babi Panggang Karo memberikan penggaruh berbeda
tidak nyata (p>0,05). Sehingga pengujian tidak dilakukan. Intraksi antara
konsentrasi n-Heksana memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05)
terhadap indeks bias. Sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan.
Sedangkan pengaruh konsentrasi n-heksana lemak babi memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap Indeks Bias. Nilai tertinggi
dapat dilihat pada perlakuan N4 = 1,5890
brix dan nilai terendah dapat dilihat
pada perlakuan N1= 1,5290Brix. Pengaruh Berat Sampel lemak babi memberikan
pengaruh berbeda nyata (p<0,05) terhadap Indeks Bias.nilaitertinggi dapat
dilihat pada perlakuan B4 = 1,5780Brix dan nilai terendah dapat dilihat pada
perlakuan B1=1,5320Brix. Interaksi pengaruh berat sampel memberikan
pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap indeks bias. Sehingga pengujian
selanjutnya tidak dilakukan.
Kesimpulan pengaruh konsentrasi n-heksana memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap berat jenis, total mikroba dan bilangan
penyabunan. Serta pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap titik leleh
dan indeks bias. Berat sampel memberikan pengaruh yang berbeda nyata
vi
(p<0,05) terhadap titik leleh,bilangan penyabunan dan indeks bias. Serta
pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap berat jenis dan total mikroba