Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas beberapa jenis
feromon organik dalam mngendalikan lalat buah (Bactrocera sp.) pada tanaman
jambu madu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama Jenis Feromon dengan 3 taraf yaitu: F1 =
Feromon Buah Nanas, F2 = 125 Feromon Fermentasi Ubi Kayu, F3 = Feromon
Selasih dan faktor kedua yaitu Dosis Feromon dengan 4 taraf yaitu : D1 = 75 g Dosis
Feromon/perangkap, D2 = 150 g Dosis Feromon/perangkap, D3 = 225 g Dosis
Feromon/perangkap, D4 = 300 g Dosis Feromon/perangkap. Terdapat 12 kombinasi
perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah perangkap
per ulangan 12 perangkap dengan semuanya merupakan sampel, jumlah perangkap
seluruhnya 36 perangkap. Parameter yang diukur adalah jumlah lalat buah yang
terperangkap, nisbah kelamin dan identifikasi serangga lain yang terperangkap.
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians
(ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengaruh aplikasi Jenis Feromon dan Dosis
memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter. Perlakuan terbaik pengaruh
aplikasi Jenis Feromon adalah F1 yaitu Feromon buah nanas dan perlakuan terbaik
pengaruh aplikasi Dosis Feromon adalah D3 yaitu 225g/perangkap. Serta terjadi
interaksi kedua perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter
jumlah lalat buah yang terperangkap dan nisbah kelamin.