Research Repository

perbandingan pengaruh tata letak baut pada sambungan balok-kolom struktur baja

Show simple item record

dc.contributor.author Arianto, Niky
dc.date.accessioned 2020-11-19T07:55:11Z
dc.date.available 2020-11-19T07:55:11Z
dc.date.issued 2020-11-02
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13882
dc.description.abstract Sambungan balok-kolom dapat mempengaruhi kegagalan atau keruntuhan pada sistem struktur. Dengan berkembangnya metode dalam menganalisis sambungan, maka tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui pengaruh tata letak baut terhadap momen-rotasi, klasifikasi, tegangan-regangan, nilai tekan-tarik baut, serta geser baut pada sambungan end-plate dengan menggunakan software FEM. Hasil yang didapat dengan membandingkan perletakan baut adalah bertambahnya ketebalan end-plat 16 mm ke 20 mm dapat meningkatkan momen dan kapasitas rotasi yang terjadi namun pada batas ketebalan tertentu, menurun diakibatkan kegagalan pada baut dengan kondisi end-plate belum mencapai titik leleh. Pada klasifikasi sambungan terdapat dua jenis yaitu pinned dan semi-rigid. Tegangan-regangan pada baut dengan variasi yang berbeda akan sangat berpengaruh terhadap daktilitasnya, dimana kondisi tata letak baut sangat mempengaruhi. perpanjanganperpendekan cendrung menurun dari baut teratas hingga terbawah adapun perpanjangan dan beban tarik maksimum terjadi pada baut baris teratas yaitu sebesar 1090,3 Mpa pada Tp 16 dengan stiffners model 2 baut disusun zig-zag. en_US
dc.subject Sambungan baut en_US
dc.subject Tebal end-pla en_US
dc.subject tata letak baut en_US
dc.title perbandingan pengaruh tata letak baut pada sambungan balok-kolom struktur baja en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account